Program studi Nautika adalah program pendidikan yang mengkhususkan pada bidang nautika dan navigasi. Dalam program ini, mahasiswa akan pelajari mengenai penghitungan posisi, arah, dan jarak diperjalanan laut, dan pahami bagaimana memakai perlengkapan navigasi dan teknologi kekinian untuk capai maksudnya. Lulusan program studi Nautika akan mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bekerja pada bidang pelayaran, pertambangan, industri pertahanan, dan bidang yang lain berkaitan dengan nautika.
Selain itu, mereka akan pelajari hukum kemaritiman, penataan muatan, dan komunikasi kemaritiman agar bisa jadi tenaga professional di bidang kemaritiman sama sesuai standard nasional atau internasional. Jurusan Nautika pelajari mengenai operasionalisasi kapal laut termasuk mekanisme navigasi, mekanisme komunikasi, mekanisme mesin, dan mekanisme kelistrikan kapal. Program studi ini diharap bisa cetak sumber daya manusia yang pakar pada bidang gerak dan pengaturan kapal, navigasi electronic kekinian, penataan muatan dan komunikasi kemaritiman
Tentang Jurusan Nautika Kapal Niaga
Jurusan Nautika Kapal Niaga mempersiapkan siswanya untuk menjadi anak buah kapal perdagangan (bukan kapal penangkapan ikan). Materi dan keahlian yang dipelajari di kelas meliputi navigasi, prosedur darurat, prosedur keselamatan pelayaran, pengaturan bongkar muat kapal, dan lain sebagainya. Selain soal teknis dan operasional, siswa jurusan ini dibekali pengetahuan soal lembaga yang terkait dengan kapal serta administrasi pelabuhan.
Mengapa Memilih Jurusan Ini?
Untuk mendukung program pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, dibutuhkan banyak lulusan SMK bidang Kemaritiman. Apalagi, jumlah lulusan yang ada saat ini masih sangat kurang. Jurusan Nautika Kapal Niaga tepat untuk kamu yang ingin bekerja di sektor pelayaran dan terlibat langsung dalam operasi, manajemen dan pemeliharaan kapal, khususnya kapal yang mengangkut muatan perdagangan.
Mata Pelajaran SMK Jurusan Nautika Kapal Niaga
A. Muatan Nasional
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Sejarah Indonesia
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya
B. Muatan Kewilayahan
Seni Budaya
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Baca Juga : Apa Saja Keuntungan dan Manfaat Belajar Jurusan Hukum?
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
Simulasi dan Komunikasi Digital
Fisika
Kimia
Peluang Kerja setelah lulus dari jurusan nautika kapal niaga bisa bekerja pada pengelolaan pelabuhan, menjadi nahkoda kapal, engineer kapal, kerja di perusahaan pelayaran dan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Pelayaran.
Dan sudah tahukah Anda Saat ini dunia pelayaran masih membutuhkan banyak nahkoda. Kisaran gaji seorang nahkoda mencapai Rp.6.500.000 per jam. Peluang atau prospek kerja lainnya adalah bekerja di berbagai perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran, baik negeri maupun swasta. Ada banyak posisi yang bisa Kamu tempati di perusahaan seperti ini. Kisaran gaji pegawai di perusahaan pelayaran bisa mencapai dua digit.
Sebagai lulusan pelayaran, Anda juga bisa bekerja di pelabuhan atau galangan kapal. Dibanding staff industri lain, menjadi staff dalam bidang ini memiliki gaji cukup besar. Kisaran gaji pegawai di https://www.tindaproject.com/ galangan kapal adalah Rp.4.000.000.
Persyaratan Calon Taruna
Persyaratan peserta Diklat Pembentukan Kompetensi Kepelautan program pendidikan Diploma – IV (D – IV) Pelayaran Program Studi Nautika untuk Ahli Nautika Tingkat – III (ANT – III) adalah yang memiliki :
- Usia maksimum 23 tahun;
- Pria atau wanita;
- Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan yang dibuktikan dengan surat keterangan belum pernah menikah;
- Tinggi badan minimal Pria 160 cm dan Wanita 155 cm;
- Berijazah :
- SMA atau Madrasah Aliyah (MA) – IPA/ Paket C IPA disertai Raport Kelas 1, 2 dan 3 serta surat keterangan dari sekolah;
- Diklat Pelaut – IV (DP – IV) Pembentukan dan ANT – IV;
- SMK – Pelayaran dan ANT – IV.
- Bebas Narkoba
- Surat kenal lahir / akte kelahiran;
- Tanda pengenal yang sah, KTP atau SIM;
- Lulus seleksi penerimaan calon Taruna yaitu administrasi, kesehatan pelaut, akademik, kesamaptaan, psikotes dan wawancara.