Membahas salah satu jurusan yang bisa disebut harus memiliki fisik yang kuat. Apa lagi jika bukan PKN STAN jurusan kepabeanan dan cukai. Jurusan ini adalah jurusan yang ketat proses penyeleksiannya sejak awal kali. Diawali dari jangan buta warna, ada minimum tinggi tubuh dan pun tidak bisa mempunyai mata minus di atas 2 dioptri. Sekolah tinggi akuntansi negara jurusan bea cukai adalah salah satunya sekolah dengan jurusan sebagai favourite untuk calon lulusan SMA yang mulai cari sekolah kelanjutan atau kuliah.
Banyak yang membidik sekolahan ini karena mempunyai ikatan dinas dan dirasakan lebih gampang nanti saat memperoleh sebuah tugas sesudah usai sekolah atau kuliah. Banyak antara anak sekolah tingkat akhir di SMA ini yang benar-benar pemula berkenaan apa itu jurusan Bea dan Cukai. Untuk mengenali lebih jauh berkenaan sekolah itu, silahkan kita baca tulisan ini sampai usai.
Akan tetapi hal tersebut tak menyusutkan niat bagi calon mahasiswa yang ingin berkuliah di PKN STAN jurusan kepabeanan dan cukai ini. Terbukti kuota dari jurusan ini selalu terpenuhi. Di tahun 2022, jurusan kepabeanan dan cukai membuka kuota sebanyak kurang lebih 650an mahasiswa. Ada dua program diploma yang bisa kalian pilih di jurusan ini, untuk lebih detailnya akan dijelaskan di bawah ini!
Sekilas Tentang Jurusan Kepabeanan dan Cukai
Bea adalah ongkos barang yang keluar atau masuk suatu negara, yakni ada bea masuk dan bea keluar. Instansi pemungutnya disebut pabean. Hal-hal yang berkaitan dengannya disebut kepabeanan. Sedangkan pengertian dari cukai adalah pajak atau pungutan yang bersifat wajib yang diadakan oleh negara secara tidak langsung kepada konsumen yang menikmati/menggunakan obyek cukai.
Kuliah disini bisa dikatakan susah. Selain proses masuknya yang ketat perkuliahan di jurusan kepabeanan dan cukai ini memiliki sistem yang agak semi militer. Hal itu dilakukan karena nantinya bisa aja ditempatkan di pelabuhan atau daerah perbatasan sehingga mungkin akan menghadapi penyelundup atau mafia secara langsung. Jadi bisa dibilang bahwa jurusan kepabeanan dan cukai ini adalah satu-satunya di jurusan yang menerapkan semi militer.
Program Studi yang Ditawarkan
Terdapat dua program studi yang ditawarkan oleh PKN STAN jurusan kepabeanan dan cukai. Antara lain Program Studi Diploma III Kepabeanan dan Cukai , dan Program Studi Diploma I Kepabeanan dan Cukai.
Baca Juga : S1 atau D3? Tidak Perlu Bingung, Ini Kelebihan Masuk Kuliah D3
Proses perkuliah untuk Program Studi Diploma III Kepabeanan dan Cukai dilalukan di Kampus PKN STAN. Sedangkan untuk Program Studi Diploma I Kepabeanan dan Cukai, selain dilakukan proses belajar mengajar di Kampus PKN STAN. Program studi ini juga mengambil tempat di Balai Diklat Keuangan yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Visi dan Misi Jurusan Kepabeanan dan Cukai
Dengan mempunyai visi yaitu menjadikan Program Diploma baik Diploma I ataupun Diploma III yang mampu mencetak lulusan yang amanah, profesional berintegritas tinggi, dan bertanggung jawab serta mampu memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. PKN STAN jurusan kepabeanan dan cukai ini juga memiliki beberapa misi untuk mewujudkan visi tersebut. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan stakeholder dalam rangka menunjang dan mengembangkan kegiatan pembelajaran di bidang kepabeanan dan cukai.
Lulusan Jurusan Kepabeanan dan Cukai
Prospek kerja dari lulusan PKN STAN Jurusan Kepabeanan dan Cukai https://www.tindaproject.com/ yaitu bekerja di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Selanjutnya lulusan dari jurusan ini akan ditempatkan di bandara, pelabuhan, kantor pusat, serta kantor-kantor yang berada di wilayah-wilayah hingga perbatasan negara. Sekian artikel tentang prospek kerja jurusan bea cukai. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Prospek Kerja Jurusan Kepabeanan dan Cukai
-
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (DPJ)
Bertugas untuk merumuskan serta melaksanakan kebijakan di bidang perpajakan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
-
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA (DJKN)
Bertugas untuk merumuskan serta melaksanakan kebijakan bidang kekayaan negara, piutang negara dan lelang, sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku.
-
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN (DJPBN)
Bertugas untuk merumuskan serta melaksanakan kebijakan di bidang perbendaharaan negara sesuai dengan kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.